I Love You Mbah Surip, Turut Berduka Cita, Semoga Diterima Di sisi-NYA, Banner Utama 570x80
Pasang Banner Di Sini Hubungi Kami
Senin, 27 Juli 2009

PENGAMEN JALANAN SEKARAT DI MUSHOLA

Seorang pengamen jalanan ditemukan sekarat di dalam mushola terminal Desa Jajag Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Meski berupaya diselamatkan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa korban tak tertolong lagi, Minggu (26/7/2009) sore kemarin.

Diduga, korban overdosis obat yang dicampurnya dengan minuman beralkohol. Hal itu diperkuat dengan keterangan beberapa rekan korban yang dimintai keterangan oleh Polisi. Selain itu, hasil pemeriksaan medis juga menyebutkan hal yang sama. Yakni penyalahgunaan obat dalam dosis berlebihan.

"Pemeriksaan dokter mengarah pada itu, bisa jadi pil distro yang diminumnya," jelas Kapolsek Gambiran, AKP Ma'ruf, saat ditemui wartawan dikantornya, Senin (27/6/2009).

Mayat korban kini dititipkan di kamar mayat RSUD Genteng. Hal itu dilakukan setelah Polisi kesulitan untuk melacak identitasnya. Ditubuh korban tak satupun ditemukan kartu identitas. Polisi hanya mengetahui nama korban, yaitu, Yudi alias Buang. Nama tersebut didapatkan Polisi dari rekan-rekan korban sesama pengamen.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, semula korban disangka tidur. Pasalnya, korban terlihat tidur di musola sejak, Sabtu (25/7/2009) malam. Korban diketahui sekarat, setelah salah seorang warga yang hendak solat duhur di musola itu, merasa curiga dengan kondisi korban. Terlebih dari rongga mulut korban dipenuhi buih berwarna putih.

"Saya lihat ada buih dimulutnya, nafasnya juga tersengal-sengal," jelas Hatta, saksi mata.

Setelah beberapa saat menjalani perawatan dirumah sakit, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya. Polisi masih berupaya mencari kejelasan identitas korban. Rencananya mayat pengamen itu akan dimakamkan, jika dalam waktu tiga hari pencarian identitas korban belum juga ditemukan.

CJ : Irul Hamdani

PENGAMEN JALANAN SEKARAT DI MUSHOLA

Seorang pengamen jalanan ditemukan sekarat di dalam mushola terminal Desa Jajag Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Meski berupaya diselamatkan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa korban tak tertolong lagi, Minggu (26/7/2009) sore kemarin.

Diduga, korban overdosis obat yang dicampurnya dengan minuman beralkohol. Hal itu diperkuat dengan keterangan beberapa rekan korban yang dimintai keterangan oleh Polisi. Selain itu, hasil pemeriksaan medis juga menyebutkan hal yang sama. Yakni penyalahgunaan obat dalam dosis berlebihan.

"Pemeriksaan dokter mengarah pada itu, bisa jadi pil distro yang diminumnya," jelas Kapolsek Gambiran, AKP Ma'ruf, saat ditemui wartawan dikantornya, Senin (27/6/2009).

Mayat korban kini dititipkan di kamar mayat RSUD Genteng. Hal itu dilakukan setelah Polisi kesulitan untuk melacak identitasnya. Ditubuh korban tak satupun ditemukan kartu identitas. Polisi hanya mengetahui nama korban, yaitu, Yudi alias Buang. Nama tersebut didapatkan Polisi dari rekan-rekan korban sesama pengamen.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, semula korban disangka tidur. Pasalnya, korban terlihat tidur di musola sejak, Sabtu (25/7/2009) malam. Korban diketahui sekarat, setelah salah seorang warga yang hendak solat duhur di musola itu, merasa curiga dengan kondisi korban. Terlebih dari rongga mulut korban dipenuhi buih berwarna putih.

"Saya lihat ada buih dimulutnya, nafasnya juga tersengal-sengal," jelas Hatta, saksi mata.

Setelah beberapa saat menjalani perawatan dirumah sakit, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya. Polisi masih berupaya mencari kejelasan identitas korban. Rencananya mayat pengamen itu akan dimakamkan, jika dalam waktu tiga hari pencarian identitas korban belum juga ditemukan.

CJ : Irul Hamdani

0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Banner Di Sini Hubungi Kami
 
Portal Design By Trik-tips Blog - Erwin Krisdiyanto © 2009 | Karir | Kontak | Aturan | Kebijakan | Tentang Kami | Kerjasama | Kembali Ke Atas
PIKKO - Pusat Informasi, Komunikasi, dan Komunitas Online