I Love You Mbah Surip, Turut Berduka Cita, Semoga Diterima Di sisi-NYA, Banner Utama 570x80
Pasang Banner Di Sini Hubungi Kami
Rabu, 15 Juli 2009

HEBOH, MAYAT TERBAKAR DITEMUKAN DIKEBUN TEBU

Seorang pemuda di Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kebun tebu. Selain kulit di tubuhnya nyaris hilang dan tinggal tulang belulang, sejumlah tubuh korban juga terdapat bekas luka bakar. diduga korban dibunuh, kemudian dibakar untuk menghilangkan jejak. penemuan mayat ini sontak menarik ratusan warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Rabu petang, warga desa Pakistaji, kecamatan Kabat, Banyuwangi gempar. Sesosok mayat pemuda ditemukan warga setempat berada di dalam areal kebun tebu. saat ditemukan kondisi pemuda ini sangat mengenaskan, selain mengeluarkan bau tidak sedap, seluruh kulit di sekujur mayat korban sudah terkelupas sehingga tinggal tulang belulangnya saja. Tidak hanya itu, disejumlah tubuh korban ditemukan luka bakar.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan proses identifikasi. Meski pakaian yang dikenakan korban seperti jaket dan celana masih melekat, namun kondisi korban yang sudah tidak utuh lagi membuat polisi sempat kesulitan. diduga, korban tewas setelah dibunuh kemudian dibakar, apalagi polisi menemukan bekas botol bensin disekitar lokasi penemuan mayat.

Di saat polisi kebingungan, seorang warga yang sedang melihat penemuan mayat ini mengetahui identitas korban. Tak lama kemudian, orang tua korban, Rahman, datang ke lokasi. Warga Pancoran, Rogojampi, Banyuwangi inipun langsung shok begitu mengetahui mayat tersebut ternyata adalah anaknya sendiri, Subandi, 27 tahun, yang sudah menghilang sejak sepekan terakhir setelah dijemput salah seorang teman korban.

Korban sendiri ditemukan warga yang curiga atas bau menyengat yang muncul dari dalam kebun tebu, sejak sepekan terakhir. Namun karena sebelumnya warga menduga bau menyengat tersebut berasal dari anjing yang mati, warga tidak peduli. Namun karena bau tidak kunjung hilang akhirnya warga melihat ke lokasi dan menemukan mayat korban.


Belum diketahui persis penyebab kematian korban, namun demikian kuat dugaan, korban tewas akibat dibunuh. Apalagi, dari tempat kejadian polisi menemukan botol bensin, tali tambang serta sandal jepit. Guna penyelidikan lebih lanjut barang bukti tersebut di bawa ke kantor polisi. sedang jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Blambangan Banyuwangi guna dilakukan otopsi. Polisi sendiri kini terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban, termasuk mencari teman korban yang menjemput korban sebelum ditemukan tewas dikebun tebu. Dalam dua bulan terakhir, kasus pembunuhan dengan cara dibunuh kemudian dibakar dan dibuang ke kebun tebu di Banyuwangi sudah dua kali terjadi. kasus pertama yang terjadi awal juni lalu dikawasan kebun tebu genteng banyuwangi, polisi sudah berhasil menangkap para pelaku, kala itu motif para pelaku membantai korban hanya ingin memilik motor korban untuk dijual.

HEBOH, MAYAT TERBAKAR DITEMUKAN DIKEBUN TEBU

Seorang pemuda di Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kebun tebu. Selain kulit di tubuhnya nyaris hilang dan tinggal tulang belulang, sejumlah tubuh korban juga terdapat bekas luka bakar. diduga korban dibunuh, kemudian dibakar untuk menghilangkan jejak. penemuan mayat ini sontak menarik ratusan warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Rabu petang, warga desa Pakistaji, kecamatan Kabat, Banyuwangi gempar. Sesosok mayat pemuda ditemukan warga setempat berada di dalam areal kebun tebu. saat ditemukan kondisi pemuda ini sangat mengenaskan, selain mengeluarkan bau tidak sedap, seluruh kulit di sekujur mayat korban sudah terkelupas sehingga tinggal tulang belulangnya saja. Tidak hanya itu, disejumlah tubuh korban ditemukan luka bakar.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan proses identifikasi. Meski pakaian yang dikenakan korban seperti jaket dan celana masih melekat, namun kondisi korban yang sudah tidak utuh lagi membuat polisi sempat kesulitan. diduga, korban tewas setelah dibunuh kemudian dibakar, apalagi polisi menemukan bekas botol bensin disekitar lokasi penemuan mayat.

Di saat polisi kebingungan, seorang warga yang sedang melihat penemuan mayat ini mengetahui identitas korban. Tak lama kemudian, orang tua korban, Rahman, datang ke lokasi. Warga Pancoran, Rogojampi, Banyuwangi inipun langsung shok begitu mengetahui mayat tersebut ternyata adalah anaknya sendiri, Subandi, 27 tahun, yang sudah menghilang sejak sepekan terakhir setelah dijemput salah seorang teman korban.

Korban sendiri ditemukan warga yang curiga atas bau menyengat yang muncul dari dalam kebun tebu, sejak sepekan terakhir. Namun karena sebelumnya warga menduga bau menyengat tersebut berasal dari anjing yang mati, warga tidak peduli. Namun karena bau tidak kunjung hilang akhirnya warga melihat ke lokasi dan menemukan mayat korban.


Belum diketahui persis penyebab kematian korban, namun demikian kuat dugaan, korban tewas akibat dibunuh. Apalagi, dari tempat kejadian polisi menemukan botol bensin, tali tambang serta sandal jepit. Guna penyelidikan lebih lanjut barang bukti tersebut di bawa ke kantor polisi. sedang jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Blambangan Banyuwangi guna dilakukan otopsi. Polisi sendiri kini terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban, termasuk mencari teman korban yang menjemput korban sebelum ditemukan tewas dikebun tebu. Dalam dua bulan terakhir, kasus pembunuhan dengan cara dibunuh kemudian dibakar dan dibuang ke kebun tebu di Banyuwangi sudah dua kali terjadi. kasus pertama yang terjadi awal juni lalu dikawasan kebun tebu genteng banyuwangi, polisi sudah berhasil menangkap para pelaku, kala itu motif para pelaku membantai korban hanya ingin memilik motor korban untuk dijual.

0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Banner Di Sini Hubungi Kami
 
Portal Design By Trik-tips Blog - Erwin Krisdiyanto © 2009 | Karir | Kontak | Aturan | Kebijakan | Tentang Kami | Kerjasama | Kembali Ke Atas
PIKKO - Pusat Informasi, Komunikasi, dan Komunitas Online